“Dari krisis ini kita mendapatkan banyak sekali hikmah dan pembelajaran yang bisa kita terapkan saat ini dan setelahnya. Untuk pertama kalinya guru-guru melakukan secara daring atau online, menggunakan tools atau perangkat baru, dan menyadari bahwa sebenarnya pembelajaran bisa terjadi di manapun,” kata Nadiem.
“Orang tua, untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru. Betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif. Kemudian menimbulkan empati kepada guru yang tadinya mungkin belum ada. Guru, siswa, dan orang tua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja. Tetapi, pendidikan yang efektif itu membutuhkan kolaborasi yang efektif dari tiga hal ini, guru, siswa, dan orang tua. Tanpa kolaborasi itu, pendidikan yang efektif tidak mungkin terjadi,” kata Nadiem.
Lebih lanjut, di akhir pidatonya juga Bapak Nadiem Makarim juga menjelaskan:
Ayah dan Bunda yang kami hormati, tentunya Sekolah Al-Fikri mengucapkan terimakasih banyak, hingga sampai saat ini dan seterusnya kita masih berkolaborasi dalam mendidik ananda siswa TK-SD-SMP Islam Al-Fikri untuk menjadi anak yang sholeh/sholehah. Kemudian selain daripada itu, Alhamdulillah pada pembelajaran jarak jauh ini, pendidik dan tenaga kependidikan di Sekolah TK-SD-SMP Islam Al-Fikri sudah memiliki kemampuan dalam membuat media pembelajaran digital yang menarik dan anak-anak sangat senang serta antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. (Panji Nugroho)
Tetap semangat, dan terus berkarya.
Terimakasih
Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
[url=https://oazithromycin.com/]zithromax online fast delivery[/url]
buy nizoral generic – oral itraconazole buy generic sporanox
rybelsus 14mg cheap – DDAVP where to buy DDAVP over the counter
[url=http://tadalafi.online/]cialis daily coupon[/url]
buy digoxin 250mg pill – lasix order online order furosemide online